Rabu, 31 Januari 2018

Pemahaman Mutu menurut JM Juran

PEMAHAMAN MUTU
Pengertian mutu dari beberapa ahli :
  1. DR Armand V Feigenbaum
    Mutu adalah mutu produk dan jasa adalah seluruh gabungan sifat-sifat produk atau jasa pelayanan dari pemasaran, engineering, manufaktur, dan pemeliharaan dimana produk dan jasa pelayanan dalam penggunaannya akan bertemua dengan harapan pelanggan.
  2. American Society for Quality Control
    Mutu adalah gambaran total sifat dari dari suatu produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya memberikan kebutuhan kepuasan.
  3. J.M Juran
    Mutu adalah "Fitness for Use" atau kemampuan kecocokan penggunaan.
    Ada hal menarik yang bisa dipetik dari pengertian ini yaitu :
    1. Mutu sebagai keistimewaan produk (dimata pelanggan, semakin baik keistimewaan produk, semakin tinggi mutunya). Ini akan memberikan manfaat :
      1. Meningkatkan kepuasan pelanggan
      2. Membuat produk mudah laku/terjual
      3. Memenangkan persaingan
      4. Meningkatkan pangsa pasar
      5. Memperoleh pemasukan dari penjualan
      6. Menjamin harga premium
      7. Dampak utama : terhadap penjualan
      8. Mutu tinggi, pasti biaya tinggi
    2. Mutu bebas dari segala kekurangan (defisiensi). Dimata pelanggan semakin sedikit kekurangan, semakin baik mutunya. Hal ini akan memberikan manfaat :
      1. Mengurangi tingkat kesalahan
      2. Mengurangi pekerjaan ulang dan pemborosan
      3. Mengurangi kegagalan dilapangan, bebas garansi
      4. Mengurangi ketidakpuasan pelanggan
      5. Mengurangi keharusan memeriksa dan menguji
      6. Memendekkan waktu guna melempar produk baru ke pasar
      7. Tingkatkan hasil/kapasitas
      8. Meningfkatkan kinerja pengiriman
      9. Dampak utama pada biaya
      10. Biasanya mutu tinggi, biaya lebih sedikit.
      Kalau kita ingin produk dan jasa memenuhi "fitness for use" terutama produk yang dibatasi oleh waktu, seperti makanan, jasa, dll, ditentukan oleh kecukupan nilai produk dan tingkatan dimana produk aslinya sesuai dengan desainnya. Ada beberapa parameter yang harus diperhatikan :
      1. Availability (ketersediaan) produk
      2. Reliability (daya tahan atau kehandalan) produk
      3. Maintainability (kemampuan pemeliharaan : serviceability, repairability)
      4. Producybility/manufacturability (kemampuan menhasilkan)
      Juran mengatakan, mutu tidak datang begitu saja, perlu dirancanga. Untuk itu ada istilah Trilogi Juran yaitu 1) Perencanaan Mutu (Quality Planning), 2) Pengendalian Mutu (Quality Control), dan 3) Peningkatan mutu (Quality Improvement).
      Perencanaan Mutu (Quality Planning)
      Langkah-langkah dalam perencanaan ini adalah 1) menetapkan (identifikasi) siapa pelangganya, 2) menetapkan (identifikasi) kebutuhan pelanggan, 3) mengembangkan keistimewaan produk merespon kebutuhan pelanggan, 4) mengembangkan proses yang mampu menghasilkan keistimewaan produk, dan 5) mengarahkan perencanaan ke kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional.


      Pengendalian Mutu (Quality Control)
      Proses deteksi dan koreksi adanya penyimpangan atau perubahan segera setelah terjadi sehingga mutu dapat dipertahankan. Langkah-langkah yang harus dikerjakan adalah 1) evaluasi kinerja dan control produk, 2) membandingkan kionerja actual terhadap tujuan produk, dan 3) bertindak terhadap perbedaan atau penyimpangan mutu yang ada.
      Peningkatan Mutu (Quality Improvement)
      Mencakup 2 hal yaitu fitness for use dan mengurangi tingkat kecacatan dan kesalahan
      Beberapa manfaat dari peningkatan Fitness For Use adalah
      1. Mutu lebih baik bagi pengguna
      2. Pangsa pasar yang besar untuk manufaktur,
      3. Harga premi bagi manufaktur
      4. Status dipasaran bagi manufactur
         
        Sumber : http://ramakrisnahare.blogspot.co.id/2011/03/pendekatan-mutu-dan-kepuasan.html
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 QuuenRose All Right Reserved